Bismillahirrohmaanirrohim
Berikut ini adalah hikayah riwayat seorang kafir majusi yang masuk surga karena tingkah lakunya yang menghormati bulan ramadhan. Apa perilaku hormat tersebut sehingga seorang kafir majusi bisa masuk surga?
Berikut ini adalah hikayah riwayat seorang kafir majusi yang masuk surga karena tingkah lakunya yang menghormati bulan ramadhan. Apa perilaku hormat tersebut sehingga seorang kafir majusi bisa masuk surga?
Diceritakan, ada seorang yang kafir majusi yaitu orang kafir yang menyembah api. Pada salah satu bulan puasa, orang kafir majusi ini memperoleh iman yang menjadikan sebab dia menjadi khusnul khotimah, yaitu menghormati bulan ramadhan. Yang menjadi tingkah lakunya, ketika di pasar anaknya memakan makanan pada siang hari pada bulan ramadhan. Orang kafir majusi tadi merasa malu karena anaknya tadi tidak mengetahui dalam menghormati kepada orang-orang islam yang masih menjalankan puasa.
Pada waktu itu juga, atas ijin Allah diberikan hidayah iman, yang artinya adalah mempunyai jiwa mau menghormati bulan ramadhan. Anaknya yang memakan makanan di siang hari di pasar kemudian dihajar dan dibuat jera, agar tidak melakukan lagi makan makanan di siang hari di bulan ramadhan. Ketika orang majusi itu meninggal, orang majusi itu mendapatkan pengampunan dari Allah, dikarenakan menghormati bulan ramadhan.
Diceritakan, ada seorang ulama yang tinggal di daerah itu, dalam sebuah mimpi dari ulama tersebut diperlihatkan kehidupan alam barzah (alam kubur) sehingga ulama tersebut bisa melihat kenikmatan-kenikmatan alam kubur. Bertepatan dengan itu, diperlihatkan dalam mimpi itu, ulama melihat orang majusi masih bersenang-senang di dalam taman surga. Ulama itu tidak melihat dengan samar, namun dengan jelas melihat bahwa yang dilihatnya adalah orang majusi yang dia kenal dulu di dunia sewaktu dia masih hidup.
Ulama tersebut kaget dan heran, kenapa orang kafir majusi masuk surga?
Dengan segera, ulama itu menemui orang kafir majusi dan bertanya, kenapa kamu berada di sini (taman surga), anda kan seorang majusi? Aku tidak percaya! Jawab orang kafir majusi itu: memang benar, aku orang kafir majusi, ketika aku meninggalkan dunia saya juga heran. Apa sebabnya aku diberikan kenikmatan yang seperti ini? Oleh sebab itu, aku (orang majusi itu) akan menceritakan keadaanku ketika meninggal dunia adalah seperti ini :
سَمِعْتُ وَقْتَ الْمَوْتِ نِدَاءً مِنْ فَوْقِى, يَامَلاَئِكَتِىْ لَاتَتْرَكُوْهُ مَجُوْسِيًّا فَأَكْرِمُهُ بِالْاِسْلاَمِ بِحُرْمَتِهِ لِرَمَضَانَ
Artinya : ketika aku mati, saya mendengar sesuatu dari atasku, hai malaikat-malaikat-Ku janganlah kalian meninggalkan orang majusi ini dan dikumpulkan dengan kaum majusi, kecuali kalian memuliakannya dan dikumpulkan bersama-sama dengan orang yang menetapi islam, karena orang majusi ini mau menghormati bulan ramadhan.
Itulah sebab-sebab yang tidak disangka-sangka orang majusi dalam cerita di atas masuk surga yang dikarenakan Allah memberikan iman ketika orang majusi itu menghormati bulan ramadhan.
Sebagaimana firman Allah :
انّ الله يغفر لمن يشاء
Artinya : Sesungguhnya Allah mengampuni siapa saja yang Ia kehendaki
===============================
Sumber :http://islamiwiki.blogspot.com/
Sumber :http://islamiwiki.blogspot.com/