Rabu, 31 Juli 2013

NOMA JENIS PENYAKIT YANG LEBIH GANAS DARI AIDS

Bismillahirrohmaanirrohim
 Istilah NOMA mungkin masih asing terdengar. Ini merupakan salah satu jenis penyakit parah yang sedang merebak di Nigeria. Wajah dari para korban lama-kelamaan akan habis digerogoti oleh penyakit tersebut.
"Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan gizi akut dan biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah," ujar Victoria Nkong selaku koordinator kampanye melawan penyakit NOMA, seperti dilansir Urbanpostng, Rabu (31/7/2013).

NOMA, Penyakit yang Lebih Kejam Ketimbang AIDS
Ilustrasi Noma
Ia juga menjelaskan bahwa orang yang mengalami penyakit NOMA terlebih dahulu merasa sakit pada bagian dalam mulutnya. Lama-kelamaan penyakit ini dapat semakin parah. Bagian wajahlah yang menjadi sasaran utamanya. Daging Anda akan digerogoti oleh gangren. Bila dibiarkan begitu saja, gangren dapat memakan organ jantung dan bagian vital lain dalam tubuh yang pastinya sangat membahayakan jiwa.

Sebuah studi yang telah dilakukan dua tahun terakhir mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada sekitar 126.000 penduduk Nigeria meninggal dunia akibat terserang penyakit NOMA
"Bila dibandingkan dengan AIDS, jenis penyakit ini dapat membunuh Anda lebih cepat. Sudah ada banyak korban berjatuhan. Namun, banyak juga yang belum tahu mengenai penyakit ini, termasuk para praktisi medis di Nigeria. Hal ini sungguh mengkhawatirkan. Mereka menganggap hal itu terjadi akibat kutukan setan," terangnya.

Nkong menekankan bahwa keberadaan penyakit NOMA mendesak para penderitanya untuk segera mendapatkan pengobatan, termasuk operasi. Bila penyakit ini masih pada tahap awal, pengobatan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah, yaitu dengan menggunakan obat antibiotik. Namun, jika penanganannya lambat, seluruh wajah dapat habis dan mengharuskan para korbannya menjalani operasi korektif yang sangat mahal.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk melakukan pemeriksaan dan tes yang tepat agar penyakit ini dapat diatasi sebelum sampai ke tahap yang lebih parah," lanjutnya.

Liputan6.com, Harare 

TIDAK BOLEH MENTAATI SESEORANG DALAM RANGKA BERMAKSIAT KEPADA SANG KHOLIK

Bismillahirrohmaanirrohim

 لاَ طَاعَةَ ( لَبَشَرٍ ) فَيٍ مَعْصِيَةِ اللهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوْفِ

          “Tiada kewajiban untuk taat (kepada seseorang) yang memerintahkan untuk durhaka kepada Allah I. Kewajiban taat hanya pada hal yang ma’ruf.”

          Hadits ini ditakhrij oleh Imam Bukhari (13/203 Fath), Imam Muslim (6/15), Imam Abu Dawud (2625), Imam Nasa’i (12/187), Ath-Thayalisi (109) dan Imam Ahmad (1/93) dari Ali radiallahu anhu:

          “Bahwa Rasulullah e mengirim bala tentara dan menunjuk seseorang untuk memimpin mereka. Lalu orang itu menyulut api dan berkata: “Masuklah kalian ke dalamnya.” Ada di antara mereka yang ingin masuk, tetapi yang lain berkata, “Kami akan benar-benar lari darinya.” Hal itu kemudian dilaporkan kepada Baginda Rasul e, lalu beliau bersabda kepada mereka yang akan masuk ke dalam api: “Jika kalian masuk ke dalamnya, maka kalian akan seperti itu selamanya hingga datang hari kiamat.” Sedangkan kepada yang lain beliau bersabda: “(Kemudian rawi menyebutkan sabda Nabi di atas).” Tambahan itu milik Ath-Thayalisi, sedangkan susunan kalimat selebihnya yaitu milik Imam Muslim.”

Oleh sebab itu jika atasanmu ,ortumu ,suamimu menyuruhmu membuat sesuatu yang menyalahi atauran agama jangang sekali- kali mentaatinya walau kamu disumpah atau didoakan olehnya ,atau bahkan misalnya ortu berkata "kalau kamu tidak melaksankannya (yakni maksiat itu)ku haromkan air susuku yang perna kamu minum waktu kamu masih bayi"

Wallohu'alam....

Penulis Suniy Ahmad


Lencana Facebook

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog ini?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

MOTTO

Kami tidak malu menerima saran & kritik anda...