Senin, 24 Juni 2013

BEBERAPA BENTUK SHOLAWAT

Bismillahirrohmaanirrohim


Sebaiknya di share langsung amalan-nya , bisa bermanfaat bagi rekan-rekan lain disini yang membutuhkan...SYUKRON
Oke mengenai bay'at beberapa amalannya adalah sebagai berikut:

1. Sholawat Jin
* Bacaannya: Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadinnabiyyika adada kholakta minal jinni wal insi wassayatin wama anta kholikuhum minhum ilaa yaumil qiyamah (dibaca 15x setiap selesai sholat wajib)
* Sebelum membacanya sholawat jin di atas, terlebih dahulu tawassul kepada: Nabi Muhammad SAW, Syekh Luqman Sajih (ulama bangsa Jin), KH Abdul Wahid (Kyai di daerah Malang) dan kepada diri sendiri.
Selalu di baca sampai akhir hayat. Semakin di asah (diwirid) semakin mantap ilmunya.

2. Al Peta Sayyidina Ali RA:
* Bacaannya:
Bismillahirrahmaanirrahiim
Allahumma inna naj'aluka fii nukhurihim wana'udzubika min syururihim (dibaca 773x)

Bismillahirrahmaanirrahiim
Allahumma istajib du'a ana wasma'fihi nida ana wa qowwi abdanana walaa turodda aydiyana sifron ilaa nukhurina birokhmatika yaa arkhamarraakhimiin. (dibaca 29x)

Kedua bacaan tersebut di baca setelah selesai sholat maghrib atau subuh.
Cara melakukannya adalah dengan cara berpuasa sunah selama 3 hari dimulai di hari senin.

* Sebelum membaca amalan di atas, terlebih dahulu diawali dengan tawassul kepada: Nabi Muhammad SAW, Nabi Khiddir AS, Sayyidina Ali RA, Syekh Abdul Qodir Al Jailani, KH Abdul Wahid dan diri sendiri.

3. Sholawat Haibah
* Bacaannya:
Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin sholatan tulqii bihar ru'ba wal haibata fii quluubil kafiriina wal musyrikiina wadholimiina wal munafiqiina wal mufsidiina wa 'ala aalihii washohbihii wassalam. (dibaca 40x setelah selesai sholat wajib)

* Sebelum membaca amalan di atas, terlebih dahulu diawali dengan tawassul kepada: Nabi Muhammad SAW dan diri sendiri.

* Lakukan puasa sunah 1 hari ketika mengamalkannya.


Untuk semua amalan di atas, jika setelah selesai puasanya (untuk mengasahnya) silahkan dibaca 7x disetiap selesai sholat maghrib atau subuh (jangan lupa sebelum mengamalkan tawassulnya harus dilakukan).

Untuk ayat kursyi dan sholawat jin tidak ada puasanya, itu hanya diamalkan sampai akhir hayat.

Itu saja yang saya bisa berikan, semoga bermanfa'at.

http://www.kampus.us/archive/index.php/t-10104.html?s=52607dcce53b290169306758990d86b8

Keutamaan bersholawat

Bismillahirrohmaanirrohim

Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang pantas berada di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang memperbanyak sholawat atasku.” (HR. Tirmidzi)

Shalowat yang berasal dari kata al-Shalah, secara etimologi mempunyai arti yaitu do’a dan rahmat. Secara lebih khusus, sholawat mempunyai makna rahmat Allah Swt yang disertai pemuliaan-Nya atas Nabi Muhammad SAW. Namun, sebagian jumhur mentafsirkan bahwa sholawat berarti rahmat yang datang dari Allah Swt, dan pengampunan dosa dari malaikat, serta tunduk dan do’a dari selain keduanya seperti manusia, hewan, hingga benda mati.

Hadist yang tesebut di atas, mengingatkan kita akan urgensi dan keutamaan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita tunduk dan memuliakan junjungan nabi kita Muhammad SAW atas apa yang telah beliau lakukan untuk umatnya semasa hidup. Sholawat atas beliau adalah satu dari sekian banyak wasilah atau cara untuk memuliakan beliau. Jangankan kita manusia yang notabene adalah umat beliau, Allah Swt dan malaikat-Nya pun juga bersholawat kepada beliau. Allah Swt befirman dalam al-Qur’an yang bunyinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas nabi. Hai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu atas nabi dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS al – Ahzab : 56)

Allah Swt dengan segala kekuasaan-Nya telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan risalah-Nya, dan menjadikannya rahmatan lil ‘alamien, serta pembawa berita gembira bagi orang-orang mu’min, dan pemberi syafa’at bagi umat pilihannya. Maka, sudah menjadi kewajiban seorang muslim dan seluruh umat Nabi Muhammad SAW untuk bersholawat atasnya sebagai bentuk rasa tunduk dan penghormatan kepada beliau.

Orang yang selalu bershalawat atas Nabi Muhammad SAW akan merasakan fadhilah dan keutamaan dari shalawat tersebut. Ada beberapa hadist yang menjelaskan khasiat dan fadhilah serta keutamaan dari sholawat, satu diantaranya berbunyi “Barangsiapa yang bersholawat atasku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga). Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang bersholawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafa'atku." (HR. Thabarani)

Namun, barangsiapa yang melalaikan dan enggan untuk bersholawat atas Nabi Muhammad SAW, maka ia juga akan merasakan akibat dan dampak dari kelalaiannya itu. Rasulullah SAW bersabda “Termasuk orang yang bakhil adalah orang yang apabila namaku disebut ia tidak bersholawat atasku.” (HR. Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW :

Siapa yang bersholawat atas diriku satu kali maka Allah SWT akan bershalawat atas dirinya 10 kali.
Siapa yang bersholawat atas diriku 1000 kali maka dia tidak mati sehingga diberi kabar dengan surga.
Sesungguhnya orang yang paling utama di sisiku pada hari kiamat nanti, adalah orang yang paling banyak membaca shalawat atas diriku.
Siapa membaca shalawat atas diriku setiap jum'at 40 kali, maka Allah menghapuskan seluruh dosa-dosanya.
Siapa yang bershalawat atas diriku dalam sehari 100 kali, maka Allah memenuhi baginya seratus kebutuhan, yang 70 di antaranya untuk akheratnya dan 30 di antaranya dunianya.
begitu besarnya fadilah membaca shlawat maka rugilah orang yang tidak membaca shalawat

Setelah membaca risalah tingkat ini yang saya tukil (ambil) dari kitab Al A'malul Kubro semoga kita bertambah kuat iman kitab kepada Allah dan Rasunya dan bertambah pula kecintaan kita mendapat rahmat Allah dan Syafaat dari Rasulnya yang mulia di akherat kelak.

Amin.........

Ada satu riwayat ... salah seorang pendurhaka dari Bani Israil mati. Mayatnya dilempar oleh masyarakat karena sangat durhakanya. Tiba-tiba Alloh menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as., “Mandikanlah dan sholatkanlah mayat itu karena Aku telah mengampuninya”. Nabi Musa heran dan bertanya, “Ya Alloh, apa sebabnya dia mendapat ampunanMu?” JawabNya, “Suatu hari ketika membaca Taurat dia mendapati nama Muhammad, lalu ia membaca sholawat untuknya, maka dia diampuni”. Dari sini Abul Hasan Al Bakri berkata, “Hendaknya seseorang jangan kurang membaca sholawat tiap hari 500 kali walau dalam bentuk bahasa yang sesingkat-singkatnya”. Abu Tholib Al Makki berkata, “Jangan kurang dari 300 kali membaca sholawat tiap hari”.

Inilah sebagian fadhilah bagi orang-orang yang sering bersholawat atas Nabi Muhammad SAW dan celaan bagi yang melalaikannya.

Ref :http://y2pin.blogspot.com/2010/05/khasiat-dan-fadhilah-sholawat.html

KISAH NENEK MENGAMBIL DAUN

Bismillahirrohmaanirrohim

Dikisahkan dulu ada seorang nenek di kota Madura, pekerjaannya penjual bunga cempaka di pasar. Suatu hari usai jualan ia pergi ke Masjid Agung di kota itu dengan berjalan kaki yang lumayan jauh. Ia berwudlu, masuk masjid dan melaukan shalat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembarpun terlewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura disiang hari itu sangat menyengat. Keringatpun membasahi tubuhnya. Banyak pengunjung masjid melihat kelakuan nenek itu jatuh iba. Pada suatu hari takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan di halaman masjid itu sebelum perempuan tua itu datang. Pada hari itu , ia datang langsung masuk masjid. Usai shalat, ketika ia akan melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satupun daun terserak di situ. Ia kembali  lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya.Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku,"kata nenek itu,"Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya,"

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasanya. Seorang kiai yang terhormat dimohon untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menceritakan sebabnya dengan dua syarat : pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan anda dapat mendengarkan rahasia itu.

"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya, "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya lakukan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil daun, saya ucapkan satu sholawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjeput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan sholawat kepadanya."

Kisah ini, diceritakan dari Kyai Madura, D Zawawi Imron, yang membuat bulu kuduk merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan  cinta Rasul dalam bentuk yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati kehinaan diri, kebodohan dan keterbatasan amal di hadapan Allah SWT. Lebih dari itu ia memiliki kesadaran spiritual yang luhur. Ia tidak mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat bagi semua alam selain Rasulullah saw ?

Lencana Facebook

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog ini?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

MOTTO

Kami tidak malu menerima saran & kritik anda...