Tampilkan postingan dengan label TASHAWWUF ISLAMIY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TASHAWWUF ISLAMIY. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Juni 2013

Keutamaan bersholawat

Bismillahirrohmaanirrohim

Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang pantas berada di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang memperbanyak sholawat atasku.” (HR. Tirmidzi)

Shalowat yang berasal dari kata al-Shalah, secara etimologi mempunyai arti yaitu do’a dan rahmat. Secara lebih khusus, sholawat mempunyai makna rahmat Allah Swt yang disertai pemuliaan-Nya atas Nabi Muhammad SAW. Namun, sebagian jumhur mentafsirkan bahwa sholawat berarti rahmat yang datang dari Allah Swt, dan pengampunan dosa dari malaikat, serta tunduk dan do’a dari selain keduanya seperti manusia, hewan, hingga benda mati.

Hadist yang tesebut di atas, mengingatkan kita akan urgensi dan keutamaan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita tunduk dan memuliakan junjungan nabi kita Muhammad SAW atas apa yang telah beliau lakukan untuk umatnya semasa hidup. Sholawat atas beliau adalah satu dari sekian banyak wasilah atau cara untuk memuliakan beliau. Jangankan kita manusia yang notabene adalah umat beliau, Allah Swt dan malaikat-Nya pun juga bersholawat kepada beliau. Allah Swt befirman dalam al-Qur’an yang bunyinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas nabi. Hai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu atas nabi dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS al – Ahzab : 56)

Allah Swt dengan segala kekuasaan-Nya telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan risalah-Nya, dan menjadikannya rahmatan lil ‘alamien, serta pembawa berita gembira bagi orang-orang mu’min, dan pemberi syafa’at bagi umat pilihannya. Maka, sudah menjadi kewajiban seorang muslim dan seluruh umat Nabi Muhammad SAW untuk bersholawat atasnya sebagai bentuk rasa tunduk dan penghormatan kepada beliau.

Orang yang selalu bershalawat atas Nabi Muhammad SAW akan merasakan fadhilah dan keutamaan dari shalawat tersebut. Ada beberapa hadist yang menjelaskan khasiat dan fadhilah serta keutamaan dari sholawat, satu diantaranya berbunyi “Barangsiapa yang bersholawat atasku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga). Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang bersholawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafa'atku." (HR. Thabarani)

Namun, barangsiapa yang melalaikan dan enggan untuk bersholawat atas Nabi Muhammad SAW, maka ia juga akan merasakan akibat dan dampak dari kelalaiannya itu. Rasulullah SAW bersabda “Termasuk orang yang bakhil adalah orang yang apabila namaku disebut ia tidak bersholawat atasku.” (HR. Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW :

Siapa yang bersholawat atas diriku satu kali maka Allah SWT akan bershalawat atas dirinya 10 kali.
Siapa yang bersholawat atas diriku 1000 kali maka dia tidak mati sehingga diberi kabar dengan surga.
Sesungguhnya orang yang paling utama di sisiku pada hari kiamat nanti, adalah orang yang paling banyak membaca shalawat atas diriku.
Siapa membaca shalawat atas diriku setiap jum'at 40 kali, maka Allah menghapuskan seluruh dosa-dosanya.
Siapa yang bershalawat atas diriku dalam sehari 100 kali, maka Allah memenuhi baginya seratus kebutuhan, yang 70 di antaranya untuk akheratnya dan 30 di antaranya dunianya.
begitu besarnya fadilah membaca shlawat maka rugilah orang yang tidak membaca shalawat

Setelah membaca risalah tingkat ini yang saya tukil (ambil) dari kitab Al A'malul Kubro semoga kita bertambah kuat iman kitab kepada Allah dan Rasunya dan bertambah pula kecintaan kita mendapat rahmat Allah dan Syafaat dari Rasulnya yang mulia di akherat kelak.

Amin.........

Ada satu riwayat ... salah seorang pendurhaka dari Bani Israil mati. Mayatnya dilempar oleh masyarakat karena sangat durhakanya. Tiba-tiba Alloh menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as., “Mandikanlah dan sholatkanlah mayat itu karena Aku telah mengampuninya”. Nabi Musa heran dan bertanya, “Ya Alloh, apa sebabnya dia mendapat ampunanMu?” JawabNya, “Suatu hari ketika membaca Taurat dia mendapati nama Muhammad, lalu ia membaca sholawat untuknya, maka dia diampuni”. Dari sini Abul Hasan Al Bakri berkata, “Hendaknya seseorang jangan kurang membaca sholawat tiap hari 500 kali walau dalam bentuk bahasa yang sesingkat-singkatnya”. Abu Tholib Al Makki berkata, “Jangan kurang dari 300 kali membaca sholawat tiap hari”.

Inilah sebagian fadhilah bagi orang-orang yang sering bersholawat atas Nabi Muhammad SAW dan celaan bagi yang melalaikannya.

Ref :http://y2pin.blogspot.com/2010/05/khasiat-dan-fadhilah-sholawat.html

Minggu, 23 Juni 2013

Penjelasan malam nishfu sya'ban

Bismillahirrohmaanirrohim

Penjelasan malam nishfu sya'ban

Nisfu artinya pertengahan, maka malam Nisfu Sya'ban artinya malam pertengahan bulan Sya'ban. Kalau dirujuk kepada kalender Hijriyah, maka malam itu jatuh pada tanggal 14 Sya'ban karena pergantian tanggal sesuai penanggalan Hilaliyah atau yang meggunakan patokan rembulan adalah saat matahari terbenam atau  malam tiba.

Seputar malam Nisfu (pertengahan) Sya'ban ada beberapa permasalahan yang patut diketahui:

Pertama adalah tentang keutamaan malam ini, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya hadis-hadist tersebut adalah sbb:

1. Dari Muaz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda:”Ketika datang malam nisfu Sya’ban, Allah memperhatikan semua hambaNya, lalu Allah memberikan ampunan kepada orang-orang beriman kecuali mereka menyekutukan Allah dan  bermusuhan”. Hadist riwayaThabrani dan Ibnu Hibban dalam kitan sahihnya. Beberapa riwayat Hadist ini banyak disahihkan para ulama.
وعن معاذ بن جبل رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال  يطلع الله إلى جميع خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن.  رواه الطبراني وابن حبان في صحيحه
2. Dari A'isyah ra: "Suatu malam Rasulullah saw salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi) Menurut perawinya hadis ini mursal (ada rawi yang tidak sambung ke Sahabat), namun cukup kuat.

3. Hadist Ali ra, Rasulullah saw bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).

Sebagian Ulama berpendapat bahwa hadis lemah dapat digunakan untuk Fadlail A'mal (keutamaan amal). Walaupun hadis-hadis tersebut tidak sahih, namun melihat dari hadis-hadis lain yang menunjukkan kautamaan bulan Sya'ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sya'ban jelas mempunyai keuatamaan dibandingkan dengan malam-malam lainnya.

Ulama Tabiin Atha’ bin Yassar berkata: Tidak ada malam yang lebih utama setelah malam Lailatul Qadar kecuali malam Nisfu Sya’ban. Pada malam itu Allah swt turun ke langit dunia lalu menebarkan ampunan kecuali kepada orang menyekutukan Allah dan bermusuhan”.
Imam Syafii diriwayatkan berkata:”Sampai kepadaku bahwa do’a dikabulkan pada lima malam, yaitu malam Jum’at, malam dua hari raya, awal Rajab dan malam nusfu Sya’ban”.
Ibnu Taymiyah diriwayatkan berkata: “Malam nisfu Sya’ban di dalamnya terdsapat keutamaan, orang-orang salaf ada yang menghidupkannya dengan ibadah, tetapi kumpul-kumpul untuk menghidupkannya merupakan bid’ah”.

Kedua: bagaimana merayakan malam Nisfu Sya'ban? Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan dengan puasa, namun sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw, yaitu dengan secara sendiri-sendiri. Puasa pada tiga hari di pertengahan bulan selalu disunnahkan. Begitu juga pada malam ini hendaknya menjauhkan diri dari maksiat dan tindakan-tindakan yang tidak ada manfaatnya, seperti hura-hura dan pesta.

Meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan salat malam berjamaah, Rasulullah saw tidak pernah melakukannya. Apa yang sering dilakukan oleh sebagian umat Islam, yaitu Salat Malam Nisfu Sya'ban atau disebut juga sholat Raghaib sebanyak 100 rakaat, ini tidak ada landasannya dan termasuk bid'ah. Imam Nawawi dalam kitab Majmuk mencela amalam ini.

Demikian juga tidak ada do'a khusus untuk malam nisfu Sya'ban, namun cukup dengan do'a-do'a umum terutama do'a yang pernah dilakukan Rasulullah. Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat, zikir membaca al-Qur'an, berdo'a dan amal-amal salih lainnya.

Sebagian umat Islam juga mengenang malam ini sebagai malam diubahnya kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.

Ketiga: Hadist tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban meskipun sebagian dihukumi sahih oleh para ulama, namun masih banyak yang menjadi pertentangan (khilafiyah)  para ulama, terutama masalah sahih dan dlaifnya. Ini yang terkadang menyebabkan diantara kita saling mencela. Perbuatan itu tentu tidak ada manfaatnya sama sekali dan sangat merugikan umat Islam sendiri. Maka sebaiknya mari saling menghargai dan menghormati. Mereka yang meyakini kesahihan hadist Nisfu Sya’ban silahkan mengamalkan dengan menghidupkan malam tersebut dengan berbagai ibadah yang diajarkan Rasulullah saw.

kesimpulannya  silahkan hidupkan malam ini,dengan ibadah dan zikir atau solat tasbih,jangan berlebih-lebihan misalnya mengadakan solat sya'ban dg berjemaah dsb yg serupa dg itu....
wallohu'alam

Refrensi :http://www.pesantrenvirtual.com/

Penyusun :Admin Blog

Selasa, 12 Februari 2013

Fadhilah Sholawat

Kisah Shalawat Nabi Muhammad SAW | Anda Pasti meneteskan air mata mendengar berita ini jika Anda seorang Islam  yang tulen. Terutama permohonan Malaikat Isrofil A.S kepada Allah SWT

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”

Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”

Berkata pula Isrofil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu (yang bershalawat).”

Malaikat Izrail A.S pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembut­nya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Bacaan Sholawat Nabi sangat beragam, ini adalah satu dari beragam itu.

Ya Nabi Salam Alaika Ya Rosuul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika.

Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaik­atNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al Qur'an S. Al-Ahzab ayat 56)

Nabi Muhammad saw. bersabda: "Bershalawatlah­ kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih).

Sebaiknya membaca sholawat ini minimal 10x pagi dan sore,sebaiknya 100x pagi dan sore....

Lencana Facebook

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog ini?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

MOTTO

Kami tidak malu menerima saran & kritik anda...