Jumat, 19 Juli 2013

Ibnu Taymiyah membungkam wahabi albani : Bolehnya Dzikir menggunakan Tasbih (batu /simpul tali)

Bismillahirrohmaanirrohim

Perbedaan Pendapat Antara Ibn Taymiyyah yang Memandang Baik Penggunaan Tasbih dan al-Albani yang Memandangnya sebagai Bid'ah Sesat



tasbih

Masalah ini termasuk masalah-masalah cabang (furu- 'iyyah) dan bukan termasuk masalah-masalah prinsip akidah (ushul). Saya ingin mengetengahkannya dalam risalah kecil ini. Hal tersebut agar pandangan para penuntut ilmu tertuju pada satu hal, yaitu bahwa sebagaimana pandangan Ibn Taymiyyah, al-Albani dan para propagandis salafi yang lain berbeda pendapat dalam pokok-pokok akidah, mereka juga berbeda pendapat dalam cabang masalah-masalah fiqih. Dengan demikian, setelah itu kita tidak tahu mengapa al-Albani memerangi, memusuhi, mencela, dan me­mandang sesat setiap orang yang bertentangan dengannya dalam masalah apa pun, baik yang kecil maupun yang besar dan berpura-pura lupa pada perbedaan pendapat dalam masalah-masalah akidah yang terjadi di antara dirinya dan Ibn Taymiyyah. Apa yang mbungkamnya dari penilaian sesat terhadap Ibn Taimiyah sebagaimana menilai sesat lawan-lawannya yang lain dan tidak bersikap ramah kepada mereka seperti sikap ramah kepada Ibn Taymiy­yah yang merupakan sesama aktivis wahabi dan lain-lain. Apakah itusadalah uang yang kem- bali dari proses-proses perniagaan di beberapa negeri yang merindukan Ibn Taymiyyah dan memandangnya sebagai pemimpin para pemimpin, atau apa?

Apakah al-Albani kehilangan keberanian ilmiah dan etika untuk berbicara tentang Ibn Taymiyyah sebagaimana dia berbicara tentang lawan-lawannya yang lain?

Masalah Tasbih

Dalam al-Fatawa (22: 506), Ibn Taymiyyah berkata dalam teks berikut:

"Menghitung tasbih dengan jari adalah Sunnah. Nabi saw berkata kepada kaum perempuan, 'Bertasbihlah dan berhitunglah dengan jari kareni jari itu akan ditanya dan dijadikan bisa bicara.' Adapun menghitungnya dengan biji, kerikil, dan sebagainya adalah baik. Di antara para sahabat, ada yang melakukan hal itu. Nabi saw pernah melihat Ummul mu’minin bertasbih dengan kerikil dan beliau membiarkannya. Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah juga bertasbih dengan kerikil."

"Tentang bertasbih dengan benda-benda yang diuntai, dia berkata bahwa itu adalah baik, tidak makruh."

(Kesimpulannya) jika orang yang melakukannya itu memiliki niat yang baik (baca: ikhlas) maka berzikir dengan menggunakan biji tasbih adalah perbuatan yang baik dan tidak makruh.

As-Syaukani, dalam bukunya Naylul-Awthar:

berkata dalam teks berikut: "Dua hadis yang lain yakni hadis dari Sayyidah Shafiyah dan Sa'ad menunjukkan bolehnya menghitung tasbih dengan biji dan kerikil. Demikian pula dengan tasbih, karena tidak ada perbedaan. Ini berdasarkan tidak adanya larangan Nabi saw. kepada dua perempuan yang melakukan hal tersebut. Menunjuk­kan pada sesuatu yang lebih utama tidak bertentangan dengan bolehnya."

Penolakan Keras Nashiruddin Al-Albani terhadap Tasbih

Al-Albani menganggap tasbih sebagai bid'ah mungkar dan menyebut orang yang menulis buku tentang kesunnahannya adalah termasuk bagian dari mereka. Hal itu dapat Anda temukan dalam ucapan dan takhrij al-Albani terhadap hadits: "Sebaik-baik yang mengingatkan adalah tasbih…" pada jilid 1 bukunya adh-Dhaif (1: 110-117, cetakan lama, dan 1: 184-193 cetakan baru):

“berdzikir dengan biji-bijian tasbih adalah bid’ah/ sesat”

Silakan dipikirkan! Ibn Taimiyah yang merupakan soko guru Wahabi menganggap baik pemakaian tasbih namun al-Albani yang sesama Wahabi menolak keras dengan menganggap berdzikir dengan tasbih adalah bid'ah sesat. Na'udzubillah!. Begitulah dimana-mana yang namanya ajaran sesat itu selalu tidak luput dari kontradiksi, termasuk ulama-ulama (wahabi)-nya sendiri.

Lalu bagaimana Ibn Taymiyyah dan asy-Syaukani tidak disesatkan oleh al-Albani saja?, sementara ulama terkini yang mengatakan kesunnahannya dianggap termasuk ahli bid'ah dan pengikut hawa nafsu? Mengapa ada pemihakan?



Dikutip oleh Tim Sarkub (www.sarkub)
dari al-Maktabah at-Takhashshushiyyah li Radd 'ala al-Wahhabiyah karya Syaikh Hasan Ali Saqqaf

Perang Dunia III

Bismillahirrohmaanirrohim

*Tolong Jangan di abaikan postingan Ini, Karena isi postingan ini sungguh sangat penting untuk masa depan kita semua*
Stockholm - Swedia, Para hacker-hacker TOP Dunia yang PRO dan Membantu sebuah situs kontroversial Wikileaks dalam Mengumpulkan Data-data Intelijen Israel Akhirnya Menemukan Fakta Yang Sangat Membuat Umat Manusia di Dunia harus Waspada.

Isi Data Artikel Tersebut Sebagai Berikut :

"Untuk Pentagon, kami Telah Siap Untuk Memulai Pecahnya Perang Dunia ke-3, Pertama Langkah kita untuk Memicunya adalah dengan Menyerang Iran, Kedua Memprovokasi Korut dan Korsel, Ketiga Memprovokasi India dengan Pakistan,dan terakhir Kita Hancurkan Masjid AL-Aq'sha Lewat Bawah Tanah agar nanti bisa di bangun Haikal Sulaiman untuk di Tempati oleh Sang Juru Selamat kita si mata satu dalam rangka memerintah dunia dan Mempersiapkan diri dari Perlawanan Pasukan panji hitam yang nanti di pimpin oleh 2 orang yaitu Al-Mahdi dan Isa bin Maryam''. (Secara Tidak langsung membenarkan ISLAM, Karena munculnya Imam Mahdi dan Nabi Isa akan turun ke bumi")

Ok admin sediakan versi bahasa inggris :
"For the Pentagon, we are ready to begin World War-3, First Steps we are to trigger it is by attacking Iran, Provoke Both : North and South Korea, Third : Provoking India with Pakistan, and last we destroy Masjid AL-Aq'sha Through the Underground that the future can get up to the Temple of Solomon occupied by our Saviour's eye in order to rule the world and of the Resistance forces Prepare a black banner that later led by two of the Al-Mahdi and Isa bin Maryam"

Rusia pernah membenarkan bahwa perang dunia III Tidak lama lagi dan bukan Tidak mungkin 2-3 Tahun kedepan. Kabarnya Israel sedang berlatih dan bisa dibilang Latihan Militer terbesar demi menyerang Iran.. Tak lain untuk meletuskan perang dunia III. Banyak pihak membenarkan bahwa Perang Dunia III Lebih 'dahsyat' ketimbang perang dunia I ataupun II Kenapa ? Karena Umat Muslim bisa dibilang melawan semua agama, itu maksimalnya, minimal kita akan dipertemukan dengan Zionis Yahudi (baca : Illuminati - Zionist)

Kalau memang Perang Dunia Ketiga akan benar- benar terjadi maka kemungkinan akan menjadi peperangan yang sangat dahsyat melebihi Perang Dunia Pertama ataupun kedua. Bagaimana tidak, perang antara Yahudi dan Islam akan melibatkan hampir seluruh negara di dunia, karena sudah menyangkut pada masalah agama (hampir sama seperti Perang Salib).

Untuk pertama kalinya juga akan menggunakan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. Israel yang akan selalu didukung oleh sekutu abadinya yaitu AS juga akan mendapat dukungan dari negara kuat seperti Inggris, Jerman dan Italia, Kanada, Australia dan Perancis selain itu juga mendapat dukungan dari sebagian golongan kiri negara-negara Arab dan negara di Asia seperti, Jepang, Korea selatan. Mereka semua akan berhadapan dengan Palestina, Negara anggota OKI dan Liga Arab seperti Arab Saudi, Mesir, Yaman, Pakistan, UEA, Irak, Bahrain dan dukungan dari negara-negara Afrika seperti Tunisia, Aljazair, Libya dan lain-lain. Diharapkan juga Indonesia yang memiliki militer yang cukup kuat ikut berada di blok ini (GAK TAU PEMERINTAH KITA MAU GAK) Negara kuat lain seperti Rusia dan Cina dan Negara yang anti AS seperti Iran, Kuba, Venezuela kemungkinan besar tidak akan secara langsung ikut dalam peperangan, namun akan menunggu untuk masuk ke dalam salah satu blok atau berada pada blok yang baru (netral). Wallahua'lam bishshowab.

Seperti dua perang sebelumnya, perang ini akan melibatkan negara yang diduga kuat berusaha untuk memenangkan dominasi atas dunia. Pada Perang Dunia I, negara ini adalah Jerman. Dalam Perang Dunia II, itu Jerman lagi, bersama dengan Jepang. Tapi di perang terakhir, maka tidak lain adalah AMERIKA SERIKAT.

Apakah Amerika ? Lebih tepatnya admin akan berbicara Zionis yang mendorong Amerika"

Zionis dan banyak para pendukungnya menginginkan kalian percaya terhadap sesuatu yang terburuk, karena mereka ingin menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III yang akan merusak negaranya sendiri. Rusia, Cina dan bahkan Pakistan telah mengatakan bahwa mereka akan mendukung Iran.

Sementara itu mengapa Pakistan dibolehkan untuk memiliki senjata nuklir tapi tidak kepada Iran? Mengapa Israel dibolehkan untuk memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir? Tapi kita tahu bahwa Senjata Pemusnah Massal (WMD) hanyalah merupakan sebuah alasan pembenar untuk melakukan agresi dan perang. Irak merupakan sebuah bukti.

Kita (UMAT MUSLIM) bisa saja menganggapnya perang armageddon.. atau PERANG AKHIR ZAMAN.. atau SAAT YANG TEPAT UNTUK JIHAD.

Perang Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.

Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunnatullah sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.

Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di bumi Palestina di mana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.

Penulis :Patih Bathik Madrim
Ref      :http://bathikmadrim.pun.bz/

Lencana Facebook

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog ini?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

MOTTO

Kami tidak malu menerima saran & kritik anda...