Senin, 05 Mei 2014

Ciri-ciri kaum wahabi

Bismillahirrohmaanirrohim


ciri-ciri kaum wahabi bahwa mereka meyakini beberapa hal berikut ini:
1.    Golongan Wahabi mengingkari kerasulan dan kenabian Adam As. Padahal seluruh umat beragama sepakat bahwa Adam adalah nabi yang pertama. Abu Mansur al-Bagdadi dalam kitab Ushul ad-Din halaman 157-159 mengutip ijma’ dalam hal ini. Allah ta’ala berfirman“Innallaahashthafaa aadama wanuuhan…”
2.    Kaum Wahabi melarang dan mengharamkan Adzan kedua dalam shalat Jum’at. Padahal yang menetapkan adanya adzan tersebut adalahDzunnurain Khalifah Utsman ibn Affan Ra. yang para malaikat malu kepadanya. Apakah mereka lebih memahami agama dari pada menantu Rasulullah Saw., sahabat dan khalifahnya yang ketiga sehingga kalian melarang bid’ah hasanah ini.
3.    Kaum Wahabi melarang dan mengharamkan membaca shalawat kepada Nabi Saw. setelah adzan dengan suara keras. Padahal Allah ta’ala telah berfirman “Innallaaha wamalaaikatahu yushalluuna ‘alannabiyyi yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wasallimuu tasliiman.” Dan cukup sebagai dalil bahwa bershalawat dengan suara keras setelah adzan adalah bid’ah yang disunnahkan. Nabi Saw. bersabda:  “Apabila kalian mendengar adzannya muaddzin maka ucapkanlah seperti yang ia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadanya.” (HR. Muslim dalam kitab ash-Shalat). Dan sabda Nabi Saw.: “Barangsiapa yang menyebutku hendaknya ia bershalawat kepadaku.” (HR.  al-Hafidz as-Sakhawi).
4.    Kaum Wahabi mengharamkan menggunakan subhah (tasbih). Dalam hal ini berarti mereka menentang apa yang telah disepakati oleh Nabi Saw. Berdasarkan pada hadits: “Ketika Nabi lewat di depan salah seorang sahabat perempuan yang sedang bertasbih dengan kerikil beliau tidak mengingkarinya.” (HR. Tirmidzi, ath-Thabarani dan Ibn Hibban).
5.    Wahabi mengharamkan membaca tahlil ketika mengantar jenazah. Ini bertentangan dengan al-Qur’an, Allah ta’ala berfirman “Udzkurullaaha dzikran katsiiran.”
6.    Wahabi mengharamkan membaca al-Qur’an untuk mayat muslim meskipun surat al-Fatihah. Padahal tidak ada penjelasan dalam syari’at yang mengharamkan hal itu, Allah ta’ala berfirman “Waf’alaul khaira”.Dan hadits: ”Bacalah Yasin pada orang-orang meninggal di antara kalian”. (HR. Ibn Hibban dan hadits ini dishahihkannya). Ijma’Ahlussunnah membolehkannya serta bermanfaat bagi si mayit. Imam asy-Syafi’i mengatakan: ”Apabila mereka membaca sebagian dari al-Qur’an di kuburan maka hal itu baik dan apabila mereka membaca keseluruhan al-Qur’an maka itu lebih baik.” Dikutip oleh an-Nawawi dalam kitab Riyadh ash-Shalihin.
7.    Kaum Wahabi mengharamkan umat Islam merayakan peringatan Maulid Nabi yang mulia yang di dalamnya dilakukan perbuatan-perbatan yang baik seperti membaca al-Qur’an, memberi makan orang-orang fakir dan miskin, membaca sejarah Nabi dan orang Wahabi menganggapnya sebagai bid’ah yang buruk. Dalil dibolehkannya Maulid Nabi adalah firman Allah ta’ala “Waf’alul khaira la’allakum tuflihuuna.” Dan hadits: ”Barangsiapa yang merintis kebaikan dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatan tersebut.” (HR.  Muslim). Al-Hafidz as-Suyuti menulis risalah yang berjudul Husn al-Maqashid fi ‘Amali al-Maulid terdapat dalam kitabnya al-Hawi li al-Fatawa jilid 1 halaman 189-197, beliau mengatakan: “Kebanyakan orang yang sangat memperhatikan Maulid Nabi adalah penduduk Mesir dan Syam.”(Lihat juga dalam kitab al-Ajwibah al-Mardhiyah juz 3 halaman 116-1120).
8.    Kaum wahabi mengkafirkan orang yang mengatakan kepada orang lain:“Bantulah aku demi Nabi atau dengan keagungan Nabi Saw.” Imam Ahmad ibn Hanbal Ra. mengatakan: ”Barangsiapa bersumpah dengan nama Nabi kemudian ia mengingkarinya maka dia terkena kifarat (denda).” Padahal mereka mengagungkan Imam Ahmad, Imam Ahmad ibn Hanbal di satu lembah sedangkan mereka berada di lembah yang lain (sebagai ungkapan bahwa berbeda sekali Imam Ahmad dengan orang-orang wahabi).
9.    Kaum Wahabi melarang dan mengharamkan bertabarruk dengan peninggalan-peninggalan Nabi dan orang-orang shalih. Padahal perkara itu dibolehkan dalilnya adalah firman Allah ta’ala yang bercerita tentang nabi Yusuf: “Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku.” Dan hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim bahwa Nabi membagi-bagikan rambutnya di antara para shahabat agar mereka bertabarruk dengannya. Al-Khatib al-Baghdadi menceritakan bahwa imam asy-Syafi’i mengatakan: ”Sungguh aku bertabarruk dengan Abu Hanifah dan aku datang ke kuburannya setiap hari untuk berziarah.”
10. Kaum wahabi mengkafirkan orang yang bertawassul, beristighatsah dan meminta pertolongan pada selain Allah. Padahal itu semua adalah boleh dengan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat menolak bahaya dan memberi manfaat pada hakekatnya kecuali Allah. Telah tsabitbahwa Sayyidina Umar Ra. bertawassul dengan al-Abbas dan Nabi Saw. menamakan hujan dengan mughits (penolong). Allah ta’ala berfirman“Wasta’iinuu bishshabri washshalaati”. Dan hadits: “Apabila kalian tersesat di padang pasir maka hendaknya ia memanggil wahai hamba-hamba Allah tolonglah.“ Al-Hafidz Ibn Hajar menilainya sebagi haditshasan.
11. Kaum Wahabi mengkafirkan orang yang mengatakan “wahaiMuhammad.” Padahal Imam al-Bukhari telah meriwayatkan dalam kitab al-Adab al-Mufrad halaman 324 dari Abdurrahman ibn Sa’ad mengatakan: “Kaki Ibn Umar keseleo (atau semacamnya), seorang laki-laki berkata kepadanya: “Sebutlah orang yang paling kamu cintai, kemudian ia mengatakan: “Ya Muhammad”, seketika itu kakinya sembuh.” Ibn Sunni menyebutkannya dalam kitab ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah halaman 72-73, Ibn Taimiyah pemimpin Wahabiyah dalam kitabnya yang terkenal al-Kalim ath-Thayyib halaman 73 dan gurunya para Qurra’ al-Hafidz Ibn al-Jauzi dalam kitabnya al-Husnu al-Hashin dan Uddatu al-Husni al-Hashin. Asy-Syaukani juga menyebutkannya dalam kitabnya Tuhfatu adz-Dzakirin halaman 267.
12. Kaum Wahabi menyerupakan Allah dengan sifat-sifat manusia dan bahwa dia bertempat di arah atas. Padahal al-Qur’an al-Karim menyebutkan penafian serupaan, arah, tempat dan batasan pada Allahta’ala. Allah ta’ala berfirman: ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha mendengar dan Melihat.” Dan firman Allah ta’ala: “Janganlah kalian jadikan serupa-serupa bagi Allah.” Dan firmanNya: “Dan tidak ada bagiNya serupaan seorangpun.” yakni tidak ada serupa. Sayyidina Ali ibn Abi Thalib Ra. mengatakan: “Barangsiapa yang menyangka bahwa Tuhan kita itu mahdud (memiliki bentuk dan ukuran) maka berarti ia tidak mengetahui pencipta yang wajib disembah.” Beliau juga berkata:“Pada azal Allah ada dan belum ada tempat dan Dia (setelah menciptakan tempat) tetap seperti semula ada tanpa tempat.” Kita mengangkat tangan kita dalam berdo’a ke arah langit, karena langit adalah kiblat do’a dan tempat tinggalnya para malaikat. Bukan karena Allah tinggal di langit sebagaimana diriwayatkan oleh imam an-Nawawi dan lainnya.
13. Kaum Wahabi melarang takwil ayat al-Qur’an dan hadits yangmutasyabihah untuk mendukung aqidahnya yang sesat. Padahal hadits Nabi Saw. yang berdoa: “Ya Allah Ajarilah dia (Ibn Abbas) hikmah dan takwil al-Qur’an”. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan al-Hafidz Ibn al-Jauzi dan Ibn Majah). Ta’wil telah dilakukan oleh sebagian ulama salaf seperti imam Ahmad ibn Hanbal.
14. Kaum Wahabi mengharamkan ziarah ke makam Nabi dan menganggapnya sebagai perjalanan maksiat. Padahal Allah ta’alaberfirman “Walau annahum idz dzalamuu anfusahum jaa-uka”. Nabi Saw. bersabda: “Barangsiapa yang menziarahi makamku maka dia wajib mendapatkan syafa’atku”. (HR.  ad-Daruquthni). Beliau Saw. juga bersabda: “Barangsiapa yang mendatangiku sengaja untuk berziarah tidak ada tujuan lain kecuali untuk menziarahiku maka niscaya aku akan memintakan syafa’at baginya.” (HR. ath-Thabarani)
15. Kaum Wahabi mengharamkan memakai hirz yang di dalamnya bertuliskan al-Qur’an dan hadits, tidak terdapat mantra-mantra yang diharamkan. Padahal hirz semacam itu dibolehkan dengan dalil hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Abdullah ibn Amr ibn al-‘Ash mengatakan: “Kami mengajarkan al-Qur’an kepada anak-anak kami dan anak yang belum baligh kami menulisnya di atas kertas dan menggantungkannya pada dadanya.” (HR. at-Tirmidzi).
16. Kaum Wahahbi mengesampingkan perkataan para imam Ahlussunnah wal Jama’ah dan mencela ucapan mereka seperti al-Imam asy-Syafi’i, Abu Hanifah, Malik dan Ahmad ibn Hanbal, al-Bukhari, Muslim, an-Nawawi, dan para imam Ahlussunnah lainnya. Mereka tidak berpegangan perkataan siapapun kecuali perkataan Ibn Taimiyah dan muridnya Ibn Qayyim al-Jauziyah, hanya dua orang inilah Imam mereka.
17. Ibn Baz pemimpin Wahabiyah mengkafirkan penduduk Mesir, Syam, Irak, Amman, Yaman, dan Hijaz tempat lahirnya Muhammad ibn Abdul Wahhab. Lihatlah perkataan pemimpin mereka Ibn Baz yang mengkafirkan manusia secara keseluruhan. Dalam Hasyiyah kitab Fath al-Majid karya Abdurrahman ibn al-Hasan Alu Syekh (keluarga Muhammad ibn Abdul Wahhab) cetakan Dar an-Nadwah al-Jadidahhalaman 191 ia berbicara tentang penduduk mesir. Ia mengatakan:“Sesungguhnya Tuhan yang paling agung bagi mereka adalah Ahmad al-Badawi. Dan penduduk Irak dan sekitarnya seperti penduduk Aman mengkultuskan Abdul Qadir al-Jailani, penduduk Mesir mengkultuskan Al-Badawi...” Kemudian ia berkata: “Lebih parah lagi penduduk Syam yang menyembah Ibn ‘Arabi.” Dan ia mengatakan:“Yang seperti ini telah terjadi sebelum adanya dakwah ini (dakwah Wahabi) di Nejed, Hijaz, Yaman dan lainnya penyembahan terhadap thaghut-thaghut.”

========================================
Ref :
http://sraksruk.blogspot.com/2012/11/cara-mengetahui-orang-yang-menganut.html

Kamis, 01 Mei 2014

PANDANGAN SAYA TENTANG MEROKOK

Bismillahirrohmaanirrohim


              Intinya para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya, ada yang mengatakan harom,makruh tahrim , makruh tanzih , mubah,namun demikian merokok tidak akan memcapai peringkat sunnah,paling ringan adalah Mubah.
             Kalau pandangan saya jika merokok itu dapat membawa kebaikan terutama kesihatan silahkan aja...tapi kalau sebaliknya / kalau tidak tinggalkan saja....secara bertahap tahap

             Perlu difahami ketergantungan / ketagihan / kecanduana bukalan kebaikan tanpa disangkal lagi.....
Wallohu'alam

Senin, 28 April 2014

Fatwa Aneh Salafi Mesir, Istri Boleh Diperkosa Orang Lain

Bismillahirrohmaanirrohim


Sebagaimana dikutip Arabiya.net seorang ulama Mesir dan Wakil Presiden Salafi bernama Yasser Burhami bikin geger jagad dunia muslim dengan fatwa kontroversial yang membolehkan orang untuk membiarkan istrinya diperkosa jika si suami takut mati karena di ancam. Dalam fatwa yang lain dia tambahkan apabila si pria itu melihat istrinya sedang dipenetrasi dalam upaya perkosaan oleh pria lain maka boleh baginya menuding itu sebagai perzinahan dan karena itulah dia berhak membunuh istrinya.Dengan kata lain apabila dari sudut pandang kaum wanita, suaminya tidak menolongnya saat diperkosa karena ketakutan, dan lantas suaminya membunuhnya karena diperkosa itu.. simple.

Burhami menerbitkan fatwa tersebut di situs Anasalafy.com, yang berhubungan dengan gerakan Salafi sayap spiritual dari Partai politik al-Nour . Dia menambahkan bahwa mengizinkan istri untuk diperkosa adalah seperti dirampok uang."Dalam hal ini ia dipaksa [menyerahkan nya] dan tidak berkewajiban [untuk membela dirinya]," katanya.Fatwa ajegile itu tentu saja mendapat kecaman di seluruh penjuru Mesir dan mendorong kritik hebat di media sosial.Assaid Mohammad Ali, seorang pejabat di kementerian keagamaan, mengatakan kepada surat kabar al-Masry al-Youm bahwa fatwa Burhami itu "tidak memiliki dasar baik Syariah atau hukum umum.""Setiap Muslim wajib melindungi kehormatannya bahkan jika itu akan membawa dia ke penjara atau ke jalan kematian. Pengorbanan untuk melindungi kehormatan seorang istri adalah kewajiban agama,"tambah Ali.Fatwa kontroversial Burhami juga memicu kritik para ulama al-Azhar, yang merupakan lembaga puncak yang dihormati muslim Sunni.Sheikh Ali Abu al-Hasan, mantan ketua komite fatwa al-Azhar, seperti dikutip oleh situs harian Elaph mengatakan bahwa fatwa Burhami adalah "Bukan Syariah Islam dan melindungi kehormatan wanita adalah kewajiban bagi suaminya dan kerabatnya."Mohammad al-Shahat al-Jundi, anggota Dewan Riset Islam, juga mengecam fatwa tersebut, mengatakan fatwa tersebut tidak didasarkan pada "akal sehat yang dapat diandalkan."Akan halnya Sheikh Ali Hatem, juru bicara Dewan Pengurus partai Salafis membela rekannya Burhami, dan menuduh ada penyusup untuk mempermalukan Burhami. Dia pertanyaan untuk fatwa itu "perangkap.""Yasser menekankan kewajiban membela kehormatan. Tetapi jika suami yakin bahwa ia tidak mampu membela diri, bahwa ia akan mati dan bahwa kehormatan istrinya akan terancam, apa yang bisa dia lakukan? Dia diperbolehkan untuk memilih antara mengorbankan kehormatan atau melindungi hidupnya," kata Sheikh Yasser, sebelas dua belas dengan penjelasan Burhami.
Fatwa aneh lainnya yang mengatakan seorang pria Muslim bisa atas dasar agama membunuh istrinya jika ia melihat istrinya berhubungan seksual dengan pria lain juga kena kecaman.Anggota Islamic Research Council Mesir al-Jundi juga mengecam hal ini, mengatakan semua klaim perzinahan harus dibawa ke pengadilan."Dalam kasus-kasus perzinahan, suami tidak bisa melanggar hukum dan main serampangan," kata al-Jundi .Burhami , yang merupakan ulama garis keras , membuat pernyataan dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan pada situs web.
Akhirnya Kamis (24/04), kementerian keagamaan Mesir melarang sheikh Salafi tersebut berkhotbah di masjid di Mesir, alasannya Burhami bukan lulusan al- Azhar.

========================================================================
Refrensi:
1.http://www.suara-muslim.com/

2.Fey (sumber arabiya)

Sehatkan Tubuh dengan Konsumsi Air Hangat Setiap Hari

Bismillahirrohmaanirrohim
sehatkan-tubuh-dengan-konsumsi-air-hangat-setiap-hariMinum air dengan jumlah yang ideal, yaitu 1,5 liter per hari memang sudah sama-sama dipahami manfaatnya. Namun manfaat minum air tersebut akan lebih maksimal lagi didapat bila suhu air tersebut hangat atau suam-suam kuku.

Apa saja manfaat dari konsumsi air hangat bagi tubuh? Berikut yang dilansir oleh laman Magforwomen:

Untuk pencernaan
Suhu air hangat yang hampir sama dengan suhu tubuh sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Apalagi bila Anda mengonsumsi air hangat usai makan. Nutrisi dan zat bermanfaat dari makanan tersebut akan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
    
Untuk detoksifikasi
Proses pengeluaran racun dari dalam tubuh atau detoksifikasi akan jauh lebih lancar terjadi dengan air hangat yang Anda minum.
    
Kulit bersih
Minum air hangat akan memicu Anda mengeluarkan keringat, apalagi bila Anda usai makan. Keadaan ini membuat kulit lebih bersih sebab racun-racun dari tubuh turut keluar bersama keringat, dan kulit terlihat lebih bersih.
    
Kesehatan tenggorokan
Mengonsumsi es, kadang memicu timbulnya peradangan di tenggorokan. Mengatasinya bisa dengan minum air hangat dengan tambahan perasan lemon, dan madu.
    
Melancarkan sembelit
Anda sedang mengalami sembelit, minum saja air hangat saat bangun tidur. Air hangat tersebut akan merangsang pergerakan usus hingga ke usus besar, serta membantu agar sembelit bisa teratasi.
    
Mengurangi stres
Konsumsi air hangat diyakini dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran. Apalagi bila ditambah dengan teh hijau, dan aroma perasan jeruk lemon.

Nah, mulai saat ini jangan ragu untuk minum air hangat sebagai pemenuhan kebutuhan cairan Anda, sebab manfaatnya ternyata hebat, bukan? (ang) 

========================================================================
Ref :
http://www.berita8.com/

Selasa, 15 April 2014

Lompatan Belalang

Bismillahirrohmaanirrohim

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.

Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”

Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.


Pesan moral:

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita.

Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan “kotak” itu?

Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?

Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami.

Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila anda sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.

Kehidupan anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk anda…
========================================
Refrensi :
http://www.nomor1.com/

Lencana Facebook

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog ini?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

MOTTO

Kami tidak malu menerima saran & kritik anda...